Maiin Yuuk

Guest Book


ShoutMix chat widget

Kamis, 18 November 2010

Sailor Moon 'Live Action'

Masih ingat serial animasi “Sailor Moon” yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta pada awal tahun 90 an itu? Untuk anda yang menjalani masa remaja pada periode tersebut tentu cukup akrab dengan serial ini. Sukses dengan rating tinggi pada waktu itu, versi komik (manga) nya pun mulai beredar di toko-toko buku, baik hitam putih maupun full colour deluxe edition (yang full colour ini harganya duapuluh ribuan lho waktu itu!).
Ternyata, Sailor Moon juga telah dikemas dalam versi yang lebih hidup, live action dorama, yang tayang di Jepang dari 4 Oktober 2003 sampai 25 September 2004. Dengan total 49 episode, Sailor Moon live action ini tak kalah pamor dalam menyedot perhatian pemirsa.
Meskipun tidak 100% sama dengan versi anime atau manganya, kisah 5 sailor senshi, dua kucing ajaib (luna dan artemis) serta tuksedo bertopeng tak kalah menariknya. Si ceroboh Usagi Tsukino (sailor moon), si jenius Ami Mizuno (sailor mercury), si cenayang Rei Hino (sailor mars), si tomboy Makoto Kino (sailor jupiter), dan si penyanyi idola remaja Minako Aino (sailor venus) sama-sama berjuang melawan Dark Kingdom yang ingin menguasai dunia. Dark Kingdom ini dipimpin oleh Queen Beryl dengan empat orang shitennou nya (Jadeite, Kunzite, Zoicite and Nephrite) dan sang sumber kekuatan jahat Queen Metaria. Keempat shitennou ganteng melancarkan aksi-aksi mereka dengan menciptakan youma (monster) yang bertugas menyerap energi manusia di bumi. Energi inilah yang akan semakin memperkuat Queen Metaria dan Dark Kingdom.
Pada awal cerita dikisahkan tentang penemuan kembali jati diri para sailor. Keempat sailor (sebelum sailor venus bergabung) menjalankan misi mereka dalam memberantas para youma dan melindungi sang putri. Perburuan dan perebutan kristal perak antara para sailor, para shitennou dan tuksedo bertopeng juga menjadi tanda tanya besar di episode-episode awal dorama ini. Kenapa kristal perak itu sangat berharga sehingga diincar oleh banyak pihak dan siapa yang berhasil mendapatkannya?
Berbeda dengan versi animenya yang lebih menekankan aksi-aksi laga para sailor dengan youma, pada versi dorama ini terasa lebih hidup karena lebih didominasi pada kehidupan para sailor di luar perannya sebagai pejuang kebenaran dan keadilan. Masalah-masalah mereka di keluarganya, di sekolah atau persahabatan para sailor itu sendiri disajikan dengan plot menarik dan tidak membosankan. Intrik percintaan dan permusuhan yang melibatkan usagi – mamoru serta sang putri serenity – pangeran endymion, atau persaingan antara rei dan aino minako tak kalah andil dalam menghangatkan dorama ini. Meski awalnya, agak susah untuk menerima wujud dorama ini di awal-awal episodenya, secara ini adalah hasil adaptasi yang tidak mudah, saya malah balik mengagumi usaha pihak produksinya yang sedemikian optimal mencoba menghidupkan tokoh-tokoh di dalamnya tanpa harus membuat banyak perubahan yang melenceng dari ide originalnya. Acting para pemainnya terutama Sawai Miyuu yang pada mulanya agak canggung dan kelihatan tidak natural, pada episode-episode berikutnya cukup berkembang dan terasa lebih masuk ke karakter asli seperti animenya. Untuk Queen Beryl dan para shitennou nya yang ganteng-ganteng, tokoh mereka dari awal sampai akhir episode memang hampir menyerupai animenya. Hanya figur-figur youma yang mestinya membuat seram dan takut, malah sering membuat saya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, kawaii deh para youma itu! After all versi live action ini not bad kok :) 

Produser: Taoi

Naskah asli: Naoko Takeuchi

Pemain:
Sawai Miyuu: Sailormoon – Tsukino Usagi
Hama Chisaki: Sailormercury – Mizuno Ami
Kitagawa Keiko: Sailormars – Hino Rei
Azama Miyuu: Sailorjupiter – Kino Makoto
Komatsu Ayaka: Sailorvenus – Aino Minako
Shibue Jouji: Tuxedo kamen – Chiba Mamoru
Sugimoto Aya: Queen Beryl
Luna (voice): Han Keiko
Artemis (voice): Yamaguchi Kappei
Masuo Jun: Jedeite
Matsumoto Hiroyuki: Nephrite
Endou Yoshito: Zoicite
Kubodera Akira: Kunzite
Koike Rina: Nekono Luna

0 komentar:

Posting Komentar